KAMUS KECIL REFORMASI GEREJA

KAMUS KECIL REFORMASI GEREJA


Aggiornamento (barui sesuai zaman). Dipopulerkan Paus Yohanes XXIII pada Konsili Vatikan II (1962-1965), jiwa keterbukaan menyambut reformasi gereja dari gereja mana pun asalnya.

Anabaptis (pembaptis ulang). Memisahkan diri tahun 1525, menilai reformasi Luther terlalu lunak, membaptis ulang, dikembang kan Menno Simon, disebut Gereja Mennonit.

 Baptis. Memisahkan diri dari Gereja Anglikan tahun 16amenuntut pemisahan gereja dan negara, menolak baptisan anak.

Ecclesia reformata semper reformanda (Lat.). Gereja yang dibarui selalu membarui diri.

 Episkopal (Yun. episkope, penilik) atau Anglikan (Ing. Anglo). Gereja negara di Inggris, memisahkan diri dari Gereja Katolik tahun 1533 karena pertikaian raja dengan paus. Organisasi dan ibadah mirip Katolik, ajaran mirip Protestan.

Erasmus, Desiderius (1466-1536). Membedah penyimpangan terjemahan Vulgata beberapa puluh tahun sebelum Luther, lalu membuat terjemahan sendiri. Menulis banyak satire yang menyindir kepura-puraan rohaniwan. Sulit dibungkam sebab sindirannya dikemas secara jenaka meskipun lebih menyakiti daripada tulisan Luther. Mengkritik paus, namun tetap Katolik. Berbangsa Belanda, namun mengaku berkebangsaan segala bangsa (lih. "Aku Warga Segala Negara" di Selamat Sejahtera).

Heidelberg, Katekismus. Sudah diindonesiakan sejak 1623, hanya 60 tahun setelah ditulis oleh dua murid Calvin.

Humanisme (Lat. Humanitas, nilai-nilai kemanusiaan). Merinti penyelidikan Alkitab secara kritis langsung dari bahasa aslinya, Ibrani dan Yunani, untuk menumbuhkan kualitas kemanusiaan. Tokoh: Erasmus, Melanchton, dan Calvin.

Institutio. Buku dogmatik karya Calvin, ditulis secara bertahap. dalam waktu sekitar 23 tahun di tempat persembunyian di Basel, Swiss, terdiri atas 4 jilid sekitar 2.000 halaman. Diindonesiakan oleh BPK Gunung Mulia dalam bentuk kapita selekta dan ringkasan.

Kongregasional (Ing. Congregation, gereja lokal). Sebuah tata cara mengatur gereja Calvinis secara lokal yang terlepas dari kebersamaan dengan gereja lokal lain.

Konkord (Lat. Concordia, persetujuan). Buku landasan konfesi Lutheran, terbit tahun 1580, memuat katekismus tulisan Luther, Konfesi Augsburg dan apologinya, Dokumen Smalkalden, dan Kesepakatan Ajaran ditandatangani 8.188 pendeta. Diindonesiakan oleh BPK Gunung Mulia.

Konsili Trente (1546-1563). Mengecam reformasi Luther dan Calvin, melarang Alkitab dan misa berbahasa lain kecuali Latin, berintrospeksi dengan melakukan sejumlah perbaikan dan pembaruan internal.

Konsili Vatikan II (1962-1965), membuka diri terhadap Gereja Protestan, mengakui Alkitab bukan tradisi gereja sebagai dasar kebenaran ilahi, mengakui Alkitab dan misa berbahasa apa pun.

Metodis. Pengaruh gerakan pietisme, terpisah dari Gereja Anglikan sejak tahun 1740-an. Tokoh: John dan Charles Wesley, dididik berdisiplin membaca buku oleh Susanna, ibu mereka.

Neo-Ortodoksi. Membarui ajaran Calvin secara kritis. Tokoh: Karl Barth (1886-1963). Mengkritik ortodoksi yang membakukan ajaran Calvin secara konservatif dan kaku.

Oikumene (Yun. Oikos: 'rumah', meno: 'tinggal'). Seluruh dunia yang berpenduduk, "pasan ten oikoumenen", "...semua orang di seluruh dunia" (Luk. 2:1). Mulai tahun 1910-an diberi arti: gerakan keesaan gereja segala aliran di seluruh dunia.

Pietisme (lat. Pietas, kesalehan). Kelompok dalam rumpun Lutheran yang menekankan pertobatan dan pembaruan hidup pribadi, gereja, dan masyarakat. Tidak membentuk gereja sendiri. Tokoh: Jacob Spener (1635-1705), guru dan penulis di Universitas Halle, Berlin.

Presbiterian (Yun. Presbuteros, penatua). Sebuah tata cara mengatur gereja dalam rumpun Calvinis dengan dewan penatua di tiap gereja lokal yang bekerjasama dengan gereja lokal lain. Puritan (lat. Purus, murni). Kelompok dalam rumpun Calvinis yang memurnikan praktik hidup sehari-hari. Menolak campur tangan pemerintah. Timbul di Inggris, berkembang di Amerika Serikat.

Sola gratia (hanya oleh anugerah), sola fide (hanya oleh iman), sola Scriptura (hanya oleh Alkitab). Pedoman reformasi: diselamatkan bukan karena kesalehan, melainkan hanya karena anugerah Allah dalam Kristus, hanya karena memercayakan diri pada anugerah tersebut, dan hanya Alkitab sebagai tolok ukurnya.

Teresa, Santa dari Avila (1515-1582). Biarawati, membarui kehidupan doa Ordo Karmelit, menulis Benteng Batin tentang tujuh tahap doa mistik dan Tafsir Doa Bapa Kami yang berkontribusi bagi reformasi internal Katolik.

Vulgata, terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Latin tahun 405. Ditegaskan oleh Konsili Trente (1546) sebagai satu-satunya Alkitab yang boleh dipakai di gereja.

 Westminster, Pengakuan Iman. Disusun tahun 1643-1647 di gedung gereja Westminter, London. Paling luas pengaruhnya di antara semua pengakuan iman Calvinis. Diindonesiakan dalam 16 Dokumen Dasar Calvinisme oleh Th. v.d. End.

 Wycliff, John (1330-1384). Guru teologi di Qxford, dua abad sebelum Reformasi sudah menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris supaya bisa dibaca oleh tiap orang.

Zwingli, Ulrich (1484-1531). Imam di Katedral Zurich, Swiss. Melakukan reformasi gereja di Swiss pada waktu yang bersamaan dengan Luther di Jerman, namun tidak saling berhubungan. Karya Zwingli diteruskan oleh Calvin.